Lazy

Lasy merupakan alat peraga untuk mengembangkan kreatifitas anak. Berdasarkan hasil riset, kreatifitas anak berkembang hingga usia 12 thn, dan ini akan berpengaruh hingga usia 70 thn.

 Berbeda dengan Lego, LASY merupakan alat peraga Interlocking, di mana semua komponen dapat terhubung dan dapat membentuk ratusan bentuk.

 Lasy mendapat  penghargaan Spiel Gut, penghargaan dari perkumpulan para pakar psycholog dan Lasy dinobatkan sebagai alat peraga efektif untuk menstimulus OTAK KANAN. Adapun sistem pendidikan sekolah di Indonesiadominan menstimulus otak kiri.

 Selain Spiel Gut, juga dari Kanada (Canadian Toy Testing Council)Jepang

(Japanase Research Institute on Children Behaviour), Malaysia (dimasukan dalam kurikulum), Indonesia (disahkan sebagai alat peraga di TK melalui SK No.07/C/Kep/LK/97)

 Bahannya sangat aman, terbuat dari ABS Resin, karena kualitas selalu berbading lurus dengan harga, maka harga LASY bagi sebagian orang dinilai mahal, walaupun sebetulnya manfaatnya jauh lebih besar.

 Dengan LASY, anak2 kita tidak perlu membeli banyak mainan untuk berbagai jenis (mobil-mobilan, helikopter2, kereta api2, binatang dll………dll).

Karena ini semua dapat kita bentuk  dari LASY sambil merangsang otak kanan.

 Tidak ada persyaratan khusus untuk usia karena selain asah kreatifitasLASY juga dirancang untuk melatih motorik halus. Jadi untuk yang bayi kita berikan komponen yang gede-gede dulu yang tidak mungkin dimasukin mulut.

DSCN9752